Recent Posts

Sunday, November 24, 2013

Benarkah Perang Akhir Zaman Menggunakan Senjata Tradisional

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Dunia Islam : HANCURNYA bangsa Yahudi merupakan salah satu dari tanda-tanda datangnya hari kiamat... thumbnail 1 summary
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Benarkah Perang Akhir Zaman Menggunakan Senjata Tradisional

Dunia Islam : HANCURNYA bangsa Yahudi merupakan salah satu dari tanda-tanda datangnya hari kiamat. Hal ini bermula dengan sebuah peperangan  besar yang melibatkan banyak bangsa di dunia termasuk bangsa Israel. Sebelum terjadi peperangan ini, terdapat beberapa  peristiwa lain yang membawa kepada terjadinya peperangan ini menurut kronologi hadis akhir zaman hasil kajian ilmuan Islam.

Pertempuran dahsyat ini dikenal sebagai Armageddon, di mana lokasi utama perang ini adalah di lembah Megiddo atau Mageddon,  Palestina. Mungkin ada yang menganggap Perang Armageddon hanyalah sebuah film rekaan Hollywood belaka. Kenyataannya,  Hollywood yang disokong oleh Yahudi memang ingin menyamarkan fakta tentang Armageddon ini melalui propaganda film. Padahal di  kalangan para ahli kitab mereka telah mengkaji tentang peperangan ini dan senantiasa bersiap sedia untuk menghadapinya.

Disebutkan dalam Kitab Zakharia (89/13), bahawa sebahagian besar bangsa Yahudi akan mati dalam perang Armageddon dan 2/3 dari mereka akan musnah. Sedangkan dalam kitab Zagiyal (12/39) disebutkan: ”Akan berlangsung tujuh bulan sehingga rumah Israel berhasil mengubur mereka (orang-orang mereka yang terbunuh) sebelum membersihkan bumi”.

Sebutan Armageddon sebenarnya tidak terdapat dalam Hadis manapun. Hanya disebut dalam kajian-kajian Kristen dan Ahli Kitab.  Menurut bahasa Ibrani, Ar bermaksud gunung atau bukit. Mageddo pula adalah nama sebuah lembah di Palestina. Sebuah tempat  yang cukup strategis dari segi peperangan. Perang ini juga dikatakan sebagai perang terakhir dengan menggunakan seluruh  kekuatan pelbagai peralatan senjata moden yang canggih. Mungkin perang itu adalah Perang Dunia ketiga yang disebut-sebut  sebagai Perang Nuklir.

Banyak yang mengatakan bahwa dalam Perang Dunia Ketiga, bom nuklir akan digunakan. Ada diceritakan juga dalam kitab Bahrul Mazi. Perang Dunia Ketiga yang diramal akan berlaku dalam tempo yang singkat. Tetapi, kemusnahannya amat dahsyat. Sehingga  dikatakan dunia selepas itu akan kembali menjadi seperti Zaman Pertengahan di mana bala tentara hanya akan menunggang kuda serta bersenjatakan pedang seperti perang zaman dahulu.

“Jika Perang Dunia Ketiga adalah berjuang dengan senjata nuklir, yang keempat akan diperjuangkan dengan busur dan anak  panah.” – Louis Lord Mountbatten

“Saya tidak tahu dengan apa senjata Perang Dunia Ketiga akan diperjuangkan, tetapi Perang Dunia Keempat akan diperjuangkan  dengan kayu dan batu.” – Albert Einstein

Apakah Einstein dan Mountbatten hanya kebetulan mengatakan ini? Konon, ini disebabkan teknologi semua tidak boleh digunakan  lagi pada masa itu karena EMP (electromagnetic pulse) senjata nuklir itu sendiri terjadi ketika Perang Dunia Ketiga. Jadi,  kekuatan bala tentara ketika Perang Dunia Keempat nanti adalah seimbang dan tidak berat sebelah karena semuanya menggunakan peralatan perang yang sama atau yang disebut dengan Perang Akhir Zaman Menggunakan Senjata Tradisional

Perang Akhir Zaman Menggunakan Senjata Tradisional

Malah, ada sebahagian hadis yang menekankan akhir zaman nanti akan berlakunya perang menggunakan pedang dan Dajjal akan  disembelih dengan pedang. Hadis Nabi juga ada menyebut, Yahudi Zionis akan bersembunyi di balik-balik batu dan kayu dan hanya selamat di belakang pokok Yahudi yaitu pokok Gharqad, yang banyak di tanam sekarang di Israel.

“Tidak akan berlaku kiamat sehinggalah seluruh umat Islam berperang dengan seluruh Yahudi. Umat Islam akan membunuh mereka sehinggakan apabila mereka bersembunyi di sebalik batu dan pokok, tiba-tiba pokok-pokok dan batu-batu itu bersuara menjerit  memanggil umat Islam agar datanglah kamu ke sini dan bunuhlah orang-orang Yahudi itu, kecuali pokok ‘Gharqad’, kerana ia  adalah pokok Yahudi”. (Hadith Sahih riwayat Al-Bukhari dan Muslim).

Sumber: http://www.islampos.com

Search